Kamis, 15 Agustus 2019

Cerita Kapal Nabi Nuh dan Iblis

Assalamu'alaikum wr.Wb.. Pada peluang kali ini saya bakal menceritakan cerita tentang Iblis yang ikut menginjak kapal Nabi Nuh AS.
Nabi Nuh AS ialah Nabi dan Rasul urutan ketiga yang wajid diketahui. Beliau diutus dengan membawa syariat baru dan mengubah syariat Nabi Adam AS. Nabi Nuh AS mempunyai usia yang lumayan panjang. Banyak sekali riwayat yang menyebutkan umur Nabi Nuh AS. Ada yang menyebutkan bahwa Nabi Nuh hidup hingga umur 1450 tahun,  ada juga yang menyebutkan hidup hingga 1200 tahun, tetapi yang sangat banyak ialah yang meriwayatkan bahwa Nabi Nuh AS wafat pada umur 950 tahun.
Perkara yang sangat dikenal sepanjang sejarah dari Nabi Nuh AS ialah Bahtera atau Kapal besar yang dibuatnya untuk mengamankan umatnya dan populasi makhluk hidup dari adzab yang Allah turunkan.
Awal awal Adzab tersebut ialah karena doa Nabi Nuh AS yang terus menerus menyaksikan kezaliman yang dilaksanakan kaumnya. Beliau meminta untuk Allah SWT guna menurunkan adzab untuk seluruh orang-orang yang zalim.
Allah SWT mengabulkan doa itu dan menyuruh Nabi Nuh AS untuk menciptakan Bahtera atau Kapal. Dan Allah SWT mengutus Malaikat jibril guna mengajarkan proses penciptaan kapal tersebut.
Singkat cerita, terciptalah kapal Nabi Nuh AS. Bahtera tersebut terdiri dari tiga tingkat, tingkat yang sangat bawah ialah untuk hewan-hewan dan tumbuhan, tingkat kedua untuk bahan-bahan makanan dan barang-barang, dan tingkat yang sangat atas untuk Manusia.
Nabi Nuh AS beserta semua pengikutnya mulai memasukkanhewan satu demi satu sampai sampai pada hewan terakhir yang dimasukan ke kapal, yaitu Khimar atau Keledai. Saat itulah Iblis menginjak Kapal Nabi Nuh AS dengan teknik bergelantungan pada ekor Khimar.
Saat Nabi Nuh AS menyaksikan Iblis tersebut, Beliau berbicara "Hai musuh Allah, siapa yang memperbolehkanmu masuk?"
"Saat kau berbicara pada Khimar, Masuklah walau setan bersamamu" jawab Iblis.
"Keluarlah dari sini" ucap Nabi Nuh AS.
"Tolong biarkanlah aku, bahwasannya aku sudah ditangguhkan" pinta Iblis.
Maka, Nabi Nuh AS menyuruhnya guna duduk disebuah ruangan. Iblis tersebut kemudian berbicara kepada Nabi Nuh AS "Ada lima perkara yang bakal merusak Manusia, tiga diantaranya bakal aku ceritakan padamu dan dua diantaranya tidak bakal aku ceritakan"
Sesaat sebelum Nabi Nuh AS menjawab ucapan Iblis tersebut, Allah SWT menurunkan Wahyu untuk beliau sesungguhnya tiga perkara yang akan dikisahkan iblis tersebut tidaklah perlu, namun yang terpenting ialah dua perkara yang dirahasiakan iblis tersebut.
Maka, Nabi Nuh AS juga memaksa Iblis untuk mengisahkan dua perkara yang dirahasiakan tersebut, kemudian Iblis akhirnya mengisahkan dua perkara itu
"Kedua perkara itu ialah dua perkara yang tidak akan anda dustakan atau ingkari, yaitu Manusia bakal rusak sebab sifat Hirs (ingin) dan Hasad (iri). Karena Hasad, aku dilaknat dan dijadikan setan/Iblis. Dan sebab Hirs, aku dapat menarik hati Adam, sampai-sampai dia memakan buah yang dilarang di Syurga. Padahal dia diizinkan memakan apapun kecuali buah pohon tersebut"
Diriwayatkan bahwa pada ketika Allah SWT menurunkan Azab-Nya, semua Setan pun terhempas oleh badai hingga berterbangan diantara langit dan bumi. Banyak sekali setan yang mati pada ketika petaka tersebut terjadi.
Wallahu A'lam.. demikianlah sepenggal cerita Iblis yang ikut masuk ke kapal Nabi Nuh AS. Semoga cerita ini bisa menginspirasi dan memotifasi kita seluruh untuk senantiasa menambah kadar Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT.
Mohon maaf bilamana ada salah dalam penulisan, sebab kesempurnaan hanyalah kepunyaan Allah SWT. Wassalam